30 Agustus 2022
Barowa-Luwu,. Dalam meningkatkan kinerja Pemerintah Desa dalam menjalankan roda pemerintah dan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, pemerintah desa se-kabupaten luwu mengadakan Study Tiru di 3 (tiga) desa berbeda yaitu Desa Oro-oro Ombu Kabupaten Malang, desa Taman Sari Kabupaten Banyuwangi dan desa Kutuh-Bali. Dalam kegiatan Study Tiru ini juga ikut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Luwu.
Kegitan Stury Tiru ini berlangsung selama 5 hari, mulai tanggal 21 Juli 2022 sampai dengan 25 Juli 2022. Desa pertama yang di kunjungi adalah desa Oro-oro Ombu kabupaten Malang. Didesa Oro-Oro Ombo ini semua rombongan mendapatkan beberpa ilmu baru unruk diterapkan, terutama strategi kerjasama dengan pihak-pihak lain dalam pengembangan potensi desa. Pemerintah Desa Oro-oro Ombo juga menjelaskan agar jangan ragu dalam menjalin kerjasama untuk kepentingan desa.
Desa selanjutnya yang menjadi target kunjungan yaitu desa Taman Sari Kabupaten Banyuwangi. Desa Taman Sari ini merupakan salah satu desa dengan predikat Zero Kemiskinan dan Zero Pengangguran. Hal ini yang menarik banyak antusias Pemerintah Se-Kabupaten Luwu dalam sharing pengalaman. Didesa inilah Pemerintah Desa Barowa yang juga ikut dalam kegiatan Study Tiru ini mendapatkan satu ide yang bisa diterapkan didesa, mengingat desa Taman Sari sudah melebarkan sayap dengan memajukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa). Tercatat sudah 9 (sembilan) item kegiatan yang dilakukan oleh BUMDesa Taman Sari dengan omset yang sangat luar biasa.
Terkahir desa yang dikunjungi oleh rombongan Pemerintah Desa Se-Kabupaten Luwu adalah Desa Kutuh-Bali. Desa ini memiliki keistimewaan yaitu pantai yang sangat eksotis yang populer dengan sebutan Pantai Pandawa. Desa Kutuh dulunya juga merupakan desa yang tertinggal. Tapi semenjak tahun 2016 pemerintah desa bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten, Provinsi serta Pemerintah Pusat merubah wajah desa. Inilah yang memicu semangat Pemerintah Desa Se-Kabupaten Luwu untuk menimba ilmu agar bisa memajukan desanya. Pada Desa ini juga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Luwu berharap semua ilmu yang didapatkan selama 5 (lima) dengan desa yang berbeda dapat dimaksimalkan penerapannya didesa masing-masing.
18 Februari 2023
Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk yang terjadi di daerah tropis dan subtropis di dunia. Untuk demam berdarah ringan, maka ia akan menyebabkan demam tinggi dan gejala seperti flu. Sementara untuk demam berdarah yang parah, ia bisa menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba (syok) dan bahkan kematian. Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue. Kamu tidak bisa terkena penyakit ini karena berada di sekitar orang yang terinfeksi sebab penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk. Dua nyamuk yang bisa menularkan virus ini adalah Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penyakit ini bisa menyebabkan demam tinggi hingga 40 derajat Celsius. Selain itu, beberapa gejala lainnya, antara lain:
Untuk mencegah terjadinya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), Pemerintah Desa Barowa bekerjasama dengan pihak Puskesmas Kecamatan Bua sejak dini melakukan penyemprotan atau yang biasa disebut Fogging. Tak luput pula pondok pesatren putri Nurul Jadid Bua yang berlokasi di Desa Barowa yg menjadi sasaran kegiatan ini. Fogging ini langsung di pimpin oleh Kepala Puskesmas, turut hadir juga Ketua BPD Barowa, Babinsa serta Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Jadid Bua.
13 Januari 2023
Luwu-Barowa.
Menindaklanjuti surat
Pemerintah Kecamatan Bua tentang pelaksanaan Musrenbang Kegiatan yang akan
diusulkan kepada pemerintah baik itu skala kabupaten, provinsi ataupun pusat,
Pemerintah Desa Barowa melaksanakan Musrenbang untuk Kegiatan Tahun 2024.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, semua usulan yang didapatkan oleh kepala dusun
dari warganya masing-masing langsung dibacakan pada forum musrenbang dan
langsung di agendakan oleh notulen.
Kegiatan Musrenbang ini
dibuka langsung oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) CHALDUN SIODJA. Pada kesempatan ini hadir
bapak Camat Bua H. MUHAMMAD SATTI ABDUL LATIEF, S.Sos yang
memberikan sambutannya beliau menyampaikan bahwa “Jangan ki tanggung-tangung
dalam mengusulkan kegiatan, masukkan ki sebanyak mungkin terutama menyangkut
bencana banjir mengingat desa barowa ini langganan banjir. Dan juga jangan
hanya terfokus pada satu atau dua SKPD, masih banyak kegiatan yang bias
disulkan ke SKPD lainnya”, tambahnya. Turut hadir juga dari Pemerintah
Kecamatan Bua yaitu ISMADI, SUDARMIN,
MARMIATI,SP , ANDI BESSE, dan juga Dra.
Hj, SURIANI.
Sambutan selanjutnya
disampaikan oleh Kepala Desa Barowa IKHSAN
ARIFIN yang menyampaikan bahwa semua usulan yang akan disampaikan oleh
masing-masing kepala dusun sudah di rembuk bersama dengan ketua RT
masing-masing berserta warganya. Karena Musrenbang ini juga di rangkaikan
dengan Pertanggung Jawaban Bumdesa “Barowa Mandiri Barowa” untuk Tahun 2022,
beliau menekankan kepada Bumdesa “usakan ki untuk tahun ini tambah kegiatan
usaha ta’ yang dikelola tapi usaha yang bisa membantu perekonomian masyarakat
Desa Barowa”. Untuk Sisa Hasil Usaha (SHU) Bumdesa Tahun 2022 yang ke kas desa,
akan kami pergunakan untuk pembenahan kantor desa”, lanjutnya.
Dalam penyampaian
Laporan Pertanggung Jawaban Bumdesa Tahun 2022, juga didampingi oleh Pendamping
Desa yaitu MUSMULIYADI BAKRI,ST ,
YUNUS,ST , MIRAHARTATI & HERNAWATI. Jauh hari sebelumnya semua pengurus
Bumdesa selalu konsisten berkoordinasi dengan pendamping desa guna untuk
menyempurnakan Laporan Pertanggung Jawaban yang akan di sampaikan di forum. Dan
Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar. Selain dari pihak Pemerintah
Kecamatan Bua dan Pendamping Desa, hadir juga Duta Digital Desa yang
mendampingi desa barowa yaitu ibu MARNIATI.
Pada saat berjalannya musrenbang Duta Digital ini juga menyampaikan kepada
semua kepala dusun bahwa jangan hanya kegiatan fisik yang menjadi focus
pengusulan, bisa juga diusulkan pelatihan-pelatihan untuk pemberdayaan
masyarakat menyakut pengembangan desa cerdas karena Desa Barowa masuk sebagai
lokus Desa Cerdas. Menyikapi hal tersebut, seluruh peserta forum sangat
mengapresiasinya. Setelah semua usulan disusun dalam dokumen pengusulan,
selanjutnya tinggal menunggu jadwal Musrenbang tingkat Kecamatan.
10 Januari 2023
Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa ternyata masih berlanjut untuk Tahun 2023 sesuai dengan aturan Pemerintah pusat. Pada tahun anggaran 2022 Pemerintah Desa Barowa mengucurkan / menganggarkan Dana sebesar Rp. 291.600.000 untuk 81 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang di salurkan setiap 3 bulan.
Untuk Tahun Anggaran 2023 ini, Pemerintah Pusat telah memutuskan Dasar aturan tentang penggunaan Dana Desa yang mana dalam aturan tersebut juga sudah diatur untuk Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa. Dasar Aturan yang dimaksud yaitu Permendes PDTT Nomor 8 Tahun 2022. Aturan ini menjabarkan secara rinci tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2023, termasuk tentang Kriteria calon Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa serta besaran untuk alokasi BLT Dana Desa Maksimal 25% dari total pagu Dana Desa setiap Desa. Pada aturan ini kriteria yang dimaskud adalah sebagai berikut :
1. Keluarga miskin yang berdomisili di desa bersangkutan, dan diutamakan untuk keluarga miskin extreme;
2. Keluarga yang terdapat anggota keluarga rentan sakit menahun/kronis;
3. Keluarga dengan anggota rumah tangga tunggal lanjut usia;
4. Keluarga yang terdapat anggota keluarga difabel.
Berdasarkan dengan kriteria tersebut diatas, peserta musyawarah telah mufakat dan memilih sebanyak 43 orang sebagai Penerima Manfaat BLT Dana Desa untuk Tahun Anggaran 2023. Pada musyawarah ini juga dihadiri oleh Babinsa Desa Barowa, Pendamping Desa (Yunus,ST , Mirahartati, Hernawati), Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan, serta perangkat desa & anggota BPD. Setelah disepakati, Badan Permusyawartan Desa (BPD) memutuskan untuk menetapkan sesuai dengan hasil mufakat seluruh peserta muyawarah. Dengan demikian penerima BLT Dana Desa untuk Tahun Anggaran 2023 berkurang hampir setengah dari Tahun Anggaran 2022.