Luwu-Barowa, [29 Januari 2025] – Universitas Cokroaminoto Palopo sukses menggelar seminar Program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) yang bertujuan untuk memaparkan program kerja mahasiswa dalam rangka pengabdian kepada masyarakat. Acara ini dihadiri oleh seluruh perangkat desa, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), kader desa, serta seluruh anggota KKN-T Universitas Cokroaminoto Palopo.

Dalam seminar ini, mahasiswa KKN-T Universitas Cokroaminoto Palopo memaparkan lima poin utama dalam program kerja mereka, yaitu:

1. Pembuatan Plank Jalan Desa
   Program ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mengenali dan mengakses berbagai lokasi di desa. Dengan adanya plank jalan, mobilitas warga menjadi lebih tertata dan terarah.

2. Olahraga
   Kegiatan olahraga menjadi salah satu program untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran masyarakat. Mahasiswa KKN-T menginisiasi berbagai kegiatan olahraga dalam berbagai perlombaan untuk mempererat kebersamaan antarwarga.

3. Kebersihan
   Program kebersihan menjadi fokus utama dalam menjaga lingkungan desa agar tetap sehat dan nyaman. Mahasiswa bersama warga mengadakan kerja bakti rutin untuk membersihkan fasilitas umum, jalan desa, serta tempat ibadah.

4. Pelatihan
   Mahasiswa KKN-T juga mengadakan berbagai pelatihan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, seperti , teknologi informasi, serta manajemen usaha kecil untuk mendorong perekonomian desa.

5. Pendidikan
   Dalam bidang pendidikan, mahasiswa memberikan bimbingan belajar bagi anak-anak desa serta menyelenggarakan kegiatan edukatif seperti seminar motivasi dan literasi digital guna meningkatkan kualitas pendidikan di desa.

Seminar ini mendapat sambutan positif dari perangkat desa dan masyarakat setempat. Kepala desa dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN-T Universitas Cokroaminoto Palopo atas kontribusi mereka dalam pembangunan desa. Ia berharap program-program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kolaborasi antara mahasiswa, perangkat desa, dan masyarakat dapat semakin erat dalam membangun desa yang lebih maju dan mandiri.