Pemerintah Kabupaten Luwu mengajak seluruh ayah dan wali murid untuk turut serta mengantar anak-anak mereka di hari pertama masuk sekolah sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI). Ajakan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Perwakilan Sulawesi Selatan Nomor 613/PK.01.01/J22/2025, tanggal 10 Juli 2025, serta Surat Bupati Luwu Nomor 766/DPPKB/SEK/VII/2025.

Gerakan Ayah Teladan Indonesia merupakan upaya nasional untuk membangun kembali kedekatan emosional antara ayah dan anak serta mendorong peran aktif ayah dalam pendidikan, pengasuhan, dan pembentukan karakter anak sejak dini. Momentum hari pertama sekolah adalah langkah awal yang tepat untuk menunjukkan bahwa kehadiran ayah sangat penting dalam perjalanan pendidikan anak-anak.

Bupati Luwu melalui surat edarannya menegaskan bahwa kehadiran ayah di hari pertama sekolah bukan hanya sebagai bentuk dukungan moril, tetapi juga sebagai simbol peran aktif dan kasih sayang orang tua dalam dunia pendidikan anak. Ayah yang hadir dan terlibat secara langsung akan meninggalkan kesan mendalam bagi anak-anak serta memperkuat rasa percaya diri mereka dalam menghadapi lingkungan baru.

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB) Kabupaten Luwu bersama instansi terkait juga tengah melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat, khususnya para ayah, untuk menyambut hari pertama sekolah dengan penuh semangat. Melalui kegiatan ini, diharapkan akan lahir ayah-ayah inspiratif yang siap menjadi teladan dan mitra strategis dalam membentuk generasi masa depan yang unggul.

Mari jadikan momen hari pertama sekolah sebagai ajang mempererat hubungan emosional ayah dan anak. Sapa mereka dengan senyuman, antar mereka dengan doa, dan tunjukkan bahwa ayah adalah sosok penting yang hadir dalam setiap langkah awal mereka. Dukungan sederhana ini akan berdampak besar bagi tumbuh kembang psikologis dan semangat belajar anak.

Peran ayah tak lagi terbatas sebagai pencari nafkah semata. Dalam era pembangunan keluarga berbasis kesetaraan dan kepedulian, ayah dituntut hadir secara fisik dan emosional di tengah keluarga. GATI menjadi gerakan nasional yang membuka ruang bagi para ayah untuk lebih terlibat dan dihargai dalam proses pengasuhan.

Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama para ayah di Kabupaten Luwu, untuk bersama-sama menyukseskan Gerakan Ayah Teladan Indonesia. Tunjukkan bahwa ayah juga bisa menjadi sosok penyayang, peduli, dan menginspirasi anak-anak dalam meraih cita-cita. Keikutsertaan ayah di hari pertama sekolah adalah bentuk nyata bahwa pendidikan anak adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya ibu.

Jadikan langkah kecil ini sebagai awal dari perubahan besar dalam pola pengasuhan keluarga di Indonesia. Mari kita ciptakan generasi masa depan yang tangguh, percaya diri, dan berkarakter, dimulai dari pelukan hangat dan kehadiran ayah di hari pertama sekolah