Barowa-Luwu, Pada pagi yang cerah, sekitar pukul 05.17 WITA, warga Desa Barowa, Dusun Pabbiricca, dikejutkan dengan kejadian kebakaran hebat yang melanda salah satu rumah warga. Kebakaran ini diduga akibat konsleting listrik yang terjadi di area dapur rumah tersebut. Sayangnya, rumah yang terbakar merupakan bangunan kayu, sehingga api dengan cepat melalap seluruh bagian rumah, mengakibatkan kerugian material yang sangat besar.

Pemilik rumah, yang diketahui bernama Janwar, saat itu sedang tidak berada di rumah. Suami dan istri pemilik rumah tengah menjalani aktivitas masing-masing. Janwar, sang suami, sedang melaut di perairan sekitar, sementara istrinya, Sinta, berada di Kota Palopo di Tempat Pelelangan Ikan. Rumah tersebut hanya ditempati oleh anak mereka yang masih berusia sekita 6 tahun, yang berhasil menyelamatkan diri dengan berlari keluar rumah.

Anak tersebut, yang merasa panik karena api sudah mulai membakar dinding rumah, segera berlari menuju rumah kakeknya yang terletak tidak jauh dari rumahnya. Dalam keadaan terkejut, anak tersebut berhasil memberi tahu kakeknya untuk segera datang ke lokasi. Meski api telah cepat membesar, warga sekitar pun segera berusaha membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun api terlalu besar dan sulit dikendalikan.

Warga yang melihat kebakaran langsung melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib. Tidak lama setelahnya, pemerintah Desa Barowa bergerak menuju lokasi kejadian. Namun, karena keterbatasan peralatan dan kondisi bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu, rumah tersebut tak dapat diselamatkan dan akhirnya habis terbakar habis dalam waktu yang cukup singkat.

Selain material bangunan, kebakaran ini juga mengakibatkan kerugian yang lebih besar karena beberapa surat-surat penting yang ada di dalam rumah turut musnah dalam api. Beberapa dokumen berharga seperti akta kelahiran, surat tanah, dan dokumen identitas lainnya juga terbakar. Hal ini menjadi pukulan berat bagi keluarga yang terkena musibah tersebut.

Pihak Pemerintah Desa Barowa menyatakan keprihatinannya atas kejadian tersebut. Kepala Desa Barowa, Bapak Ikhsan Arifin, yang segera menuju ke lokasi usai menerima laporan, menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa juga menghimbau kepada seluruh warga Desa Barowa untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan peralatan listrik, terutama di area dapur, yang rentan terjadinya konsleting listrik. "Kita tidak bisa menebak kapan bencana datang. Untuk itu, mari kita selalu menjaga keselamatan dengan memeriksa instalasi listrik secara rutin dan berhati-hati dalam menggunakan alat elektronik," pesan Bapak Ikhsan Arifin.

Sementara itu, keluarga korban kebakaran, yang sangat berduka, tampak kebingungan dan terkejut atas musibah yang menimpa mereka. Walau dalam keadaan sulit, mereka merasa bersyukur karena anak mereka dapat selamat dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Janwar, sang suami, yang langsung pulang setelah mendengar kabar tersebut, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada warga yang telah membantu menyelamatkan anaknya.

Kebakaran ini mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran yang dapat terjadi kapan saja, baik di rumah maupun di tempat lain. Pemerintah Desa Barowa mengimbau kepada seluruh warga agar senantiasa menjaga keselamatan dan selalu waspada terhadap berbagai risiko kebakaran yang dapat terjadi. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan tidak lengah dalam menjaga keamanan dan keselamatan di lingkungan rumah.