Barowa-Luwu, Pemerintah Desa Barowa bersama masyarakat melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh khidmat di tiga masjid besar desa, yakni Masjid Al-Ikhlas, Masjid Baburrahman, dan Masjid Al-Mubarakah. Kegiatan ini berlangsung pada dua momentum, yaitu 5 September 2025 di Masjid Baburrahman dan Masjid Al-Ikhlas, serta 8 September 2025 di Masjid Al-Mubarakah.

Peringatan Maulid ini menjadi ajang kebersamaan antara pemerintah desa, tokoh agama, dan masyarakat sebagai bentuk rasa syukur sekaligus penghormatan atas kelahiran Rasulullah SAW. Kehadiran warga yang memenuhi masjid-masjid tersebut menunjukkan antusiasme tinggi dalam merayakan momen bersejarah umat Islam ini.

Kepala Desa Barowa dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan momentum untuk memperkuat iman serta meneladani akhlak Rasulullah SAW. “Rasulullah adalah teladan terbaik, mari kita jadikan peringatan ini sebagai pengingat untuk terus mencontoh sifat-sifat mulia beliau,” ujarnya.

Dalam ceramah yang disampaikan para ustadz, ditekankan pentingnya menanamkan sifat kejujuran, amanah, sabar, dan kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari. Sifat-sifat inilah yang telah membuat Rasulullah menjadi pribadi agung yang dihormati, bukan hanya oleh umat Islam, tetapi juga oleh umat lain pada zamannya.

Masyarakat Barowa juga diajak untuk mempererat ukhuwah islamiyah, memperkuat solidaritas, serta menjaga persatuan desa melalui semangat yang dicontohkan Rasulullah. Hal ini selaras dengan pesan Nabi SAW bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya.

Selain mendengarkan tausiyah, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pembacaan shalawat, doa bersama, dan jamuan sederhana yang memperkuat ikatan silaturahmi antarwarga. Nuansa kebersamaan semakin terasa, memperlihatkan bahwa Maulid Nabi bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga tentang penguatan nilai-nilai kemasyarakatan.

Pemerintah Desa Barowa berharap momentum ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk terus meneladani Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam keluarga, pekerjaan, maupun kehidupan bermasyarakat. Dengan begitu, Desa Barowa dapat menjadi desa yang religius, rukun, dan damai.

Melalui peringatan ini, masyarakat diajak untuk terus menjadikan Rasulullah sebagai uswah hasanah (teladan yang baik) dalam berkata, berbuat, dan bersikap. Sebab, hanya dengan meneladani beliau, umat dapat mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Barowa tahun ini pun diharapkan bukan hanya menjadi seremonial semata, tetapi mampu membekas dalam hati dan diwujudkan dalam tindakan nyata. Semoga seluruh warga Desa Barowa dapat semakin mencintai Rasulullah dengan mengamalkan sunnah-sunnahnya dalam kehidupan sehari-hari.