Invalid Date
Dilihat 1.138 kali
Kabupaten Luwu kembali mengukir sejarah dengan memperingati Hari Jadi Luwu yang ke-757 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu ke-79. Serangkaian acara digelar dengan penuh semangat dan khidmat untuk mengenang perjalanan panjang sejarah Luwu serta perjuangan rakyat dalam mempertahankan kedaulatan daerah.
Puncak peringatan berlangsung di Lapangan Andi Djemma, Belopa, yang dihadiri oleh Pj Bupati Luwu, Forkopimda, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta ribuan warga. Acara ini dibuka dengan prosesi adat yang menggambarkan kekayaan budaya Luwu, termasuk ritual Mappadendang dan tarian tradisional khas Luwu.
Dalam pidatonya, Pj. Bupati Luwu mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum ini sebagai refleksi atas perjuangan dan persatuan yang telah diwariskan oleh leluhur.
“Hari Jadi Luwu yang ke-757 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu ke-79 adalah simbol kekuatan, persatuan, dan semangat juang masyarakat Luwu. Kita harus terus menjaga warisan budaya dan sejarah ini sembari membangun daerah menuju masa depan yang lebih gemilang,” ujar Bupati.
Selain itu, Pj. Bupati juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan generasi muda dalam menjaga identitas budaya serta memajukan pembangunan daerah.
Peringatan ini tidak hanya menjadi ajang mengenang sejarah, tetapi juga sebagai pengikat kebersamaan masyarakat Luwu untuk terus melestarikan budaya dan semangat juang dalam menghadapi tantangan masa kini.
Hari Jadi Luwu ke-757 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu ke-79 menjadi pengingat akan pentingnya menghargai warisan sejarah dan budaya sebagai fondasi menuju kemajuan.
Bagikan:
Desa Barowa
Kecamatan Bua
Kabupaten Luwu
Provinsi Sulawesi Selatan
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini