Luwu-Barowa - Sebagai tanggapan atas banjir bandang yang menghantam beberapa waktu lalu dan merendam tiga desa serta satu kelurahan di Kecamatan Bua, Gubernur Sulawesi Selatan (Andi Sudirman Sulaiman, ST) meluncurkan proyek pengerjaan perkuatan batu gajah di Sungai Bua. Proyek ini dikerjakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Provinsi dan Kabupaten Luwu dengan estimasi waktu pengerjaan selama 90 hari kalender.

Banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu di Kecamatan Bua telah menyebabkan kerugian yang cukup besar, termasuk kerusakan infrastruktur dan kerugian manusia. Untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan, Gubernur Sulawesi Selatan telah memerintahkan pelaksanaan proyek perkuatan batu gajah yang bertujuan untuk meminimalkan dampak banjir bandang dan melindungi masyarakat di daerah tersebut.

Proyek pengerjaan perkuatan batu gajah di Sungai Bua akan dilaksanakan di Desa Barowa, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu sebanyak 2 Titik. Batu gajah merupakan batuan besar yang ditempatkan di sepanjang alur sungai untuk memperlambat aliran air dan mengurangi tekanan saat terjadi debit air yang tinggi. Dengan memasang batu gajah, diharapkan aliran sungai dapat dikendalikan dengan lebih baik, sehingga potensi banjir bandang dapat diminimalkan.

Badan Penanggulangan Bencana Provinsi dan Kabupaten Luwu akan bertanggung jawab atas pengerjaan proyek ini. Mereka telah menetapkan estimasi waktu pengerjaan selama 90 hari kalender, dengan harapan proyek dapat selesai tepat waktu. Tim ahli akan terlibat dalam pemilihan dan penempatan batu gajah yang tepat untuk memaksimalkan efektivitas perkuatan sungai.

Gubernur Sulawesi Selatan, dalam pernyataannya, mengungkapkan harapannya agar proyek perkuatan batu gajah ini dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi masyarakat setempat. Ia juga berharap bahwa proyek ini akan meningkatkan kapasitas tanggap darurat di daerah tersebut dalam menghadapi bencana alam.

Warga di Desa Barowa dan sekitarnya menyambut baik pelaksanaan proyek ini. Mereka berharap bahwa dengan perkuatan sungai yang dilakukan, mereka dapat merasa lebih aman dan nyaman saat musim hujan tiba. Selain itu, diharapkan bahwa proyek ini juga akan membantu memulihkan ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat yang terdampak banjir bandang.

Dalam upaya untuk memastikan kelancaran proyek dan pemantauan pengerjaannya, Badan Penanggulangan Bencana Provinsi dan Kabupaten Luwu akan berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk lembaga pemangku kepentingan lokal dan masyarakat setempat.

Dengan diluncurkannya proyek pengerjaan perkuatan batu gajah di Sungai Bua, diharapkan banjir bandang yang melanda Kecamatan Bua dapat dicegah di masa depan. Pemerintah Sulawesi Selatan berkomitmen untuk terus meningkatkan langkah-langkah mitigasi bencana dan melindungi masyarakat dari ancaman banjir bandang.