Logo

Desa Barowa

Kabupaten Luwu

Home

Profil Desa

Infografis

Listing

IDM

Berita

Belanja

PPID

Banjir Parah Kembali Rendam Desa Barowa, Warga Desak Normalisasi Sungai Bua

Banjir Parah Kembali Rendam Desa Barowa, Warga Desak Normalisasi Sungai Bua

Invalid Date

Ditulis oleh PPID Barowa

Dilihat 518 kali

Banjir Parah Kembali Rendam Desa Barowa, Warga Desak Normalisasi Sungai Bua

Barowa-Luwu, Banjir kembali melanda Desa Barowa akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama sekitar tiga jam pada Kamis malam (29/5). Kali ini, banjir disebut warga sebagai yang terparah dibanding kejadian-kejadian sebelumnya. Air mulai menggenangi pemukiman sekitar pukul 23.00 WITA dan baru mulai surut pada pukul 02.20 dini hari.


Genangan air setinggi sekitar setengah meter terlihat memenuhi jalan poros desa, sementara di pekarangan rumah warga ketinggian air mencapai hingga 1,5 meter. Tak kurang dari ratusan rumah terdampak dalam kejadian ini. Air yang datang tiba-tiba dan deras membuat warga tak sempat menyelamatkan perabotan rumah tangga mereka.

Tak terkecuali rumah Kepala Desa Barowa yang juga ikut terendam cukup parah. Air di dalam rumah mencapai lutut orang dewasa, memperlihatkan betapa seriusnya dampak banjir kali ini. Kejadian ini menambah daftar panjang bencana banjir yang terus menghantui warga Barowa setiap kali hujan deras melanda.

Usai air surut, warga dibantu mahasiswa KKN Universitas Andi Djemma Palopo langsung bergotong royong membersihkan rumah dan lingkungan dari lumpur dan kotoran yang terbawa banjir. Aktivitas pembersihan ini memerlukan tenaga ekstra mengingat banyaknya lumpur dan kerusakan yang ditinggalkan air. Beberapa warga bahkan harus memulai dari awal karena banyak perabotan rusak.

Pemerintah Desa Barowa menyampaikan harapan besar kepada pemerintah daerah, provinsi, hingga pusat agar segera mengambil langkah konkret. Mereka menekankan pentingnya penanganan jangka panjang, bukan hanya sekadar bantuan darurat. Dengan cuaca yang masih kerap hujan deras, kekhawatiran warga terus menghantui.

Kepala Desa Barowa menyatakan perlunya normalisasi Sungai Bua yang menjadi sumber utama luapan air. “Kami sangat mengharapkan Pemerintah Provinsi, daerah, dan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang dapat melakukan normalisasi Sungai Bua untuk meningkatkan kapasitas tampung sungai yang sudah dangkal,” tegasnya.

Menurutnya, penanganan serius dari Balai Besar Wilayah Sungai sangat krusial. Jika kapasitas sungai dapat ditingkatkan melalui pengerukan dan pelebaran, maka potensi banjir bisa ditekan secara signifikan. Saat ini, kondisi sungai dinilai tidak mampu lagi menampung debit air yang meningkat akibat intensitas hujan tinggi.

Warga Desa Barowa berharap agar pemerintah melalui instansi teknis seperti Balai Besar Wilayah Sungai segera turun tangan. Tanpa normalisasi sungai dan pembangunan sistem pengendali banjir yang memadai, Desa Barowa dikhawatirkan akan terus menjadi langganan banjir. Masyarakat kini menanti aksi nyata, bukan sekadar janji.



Bagikan:

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Logo

Desa Barowa

Kecamatan Bua

Kabupaten Luwu

Provinsi Sulawesi Selatan

© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia